Umi Mayada adalah sosok akhwat yang kerap muncul di layar kaca dengan melantunkan lagu-lagu shalawat. Akhwat tersebut biasa disapa Maya, 16 tahun, yang nama aslinya adalah Umi Mayada. Namanya meroket sejak ia mengeluarkan album Cahaya Rasul 1 pada tahun 1999, kumpulan shalawat yang di masa silam dinyanyikan oleh Ummu Kultsum, penyanyi legendaris Mesir.
Minat Maya dalam berqiraah memang sudah tampak sejak kecil. Setiap kali ada tayangan qiraah di televisi, ia langsung duduk bersimpuh lalu menirukan suara qari di layar kaca. Ketika itu orangtuanya mengira anaknya hanya main-main saja. Bahkan terkadang Maya mengigau membaca Al-Quran layaknya seorang qariah.
Mendengar igauan cucunya itu, sang kakek yang kebetulan tidur bersamanya, kontak menangis. “Sub-hanallah, ini anak mengigaunya saja mengaji, lain dari pada yang lain, ” kata kakeknya. Tahu Maya berbakat dalam seni baca Al-Quran, ayahnya mendidik anak sulungnya itu tehnik membaca Al-Quran yang benar.
Dengan sabar, Adnan Ya’kub menurunkan keahliannya dalam hal qiraah sab’ah (tujuh jenis qiraah) kepada anaknya tercinta. Latihan yang sangat disiplin itu ternyata tidak sia-sia. Ketika usianya menginjak tujuh tahun, Maya telah menguasai qiraah sab’ah, sehingga berhasil meraih juara I Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional di Jambi pada 1997 untuk kategori anak-anak. Lalu suara emasnya direkam dalam sebuah album qiraah anak-anak.
Selain itu, ternyata Maya juga gemar lagu-lagu shalawat. Kebetulan orangtuanya memiliki koleksi album shalawat cukup banyak, sehingga Maya dapat belajar dengan leluasa. Setelah cukup lancar, ia meluncurkan sebuah album shalawat. Kebetulan, Habib Husein Alaydrus — produser sebuah perusahaan rekaman — tengah mencari artis yang cocok untuk menyanyikan lagu-lagu Ummu Kultsum.
Habib Husein Alaydrus pernah ikut serta dalam perekaman album shalawat Nur Muhaammad SAW dan Ziarah Rasul yang dibawakan oleh Haddad Alwi. Suatu hari, Habib Husein menerima sebuah kaset qiraah Maya, dan langsung tertarik. Ketika menjalani tes rekaman, ternyata Maya mampu melantunkan lagu-lagu Ummu Kultsum.
“Pertama kali bikin album, saya grogi. Tapi saya senang, dan seru,” tutur Maya. Akhirnya, dalam waktu relatif singkat, pada 1999 sebuah album shawalat, Cahaya Rasul 1, berhasil dirilis. Ketika itulahsuara Maya banyak terdengar di radio dan televisi, apalagi memasuki bulan Ramadhan.
Sejak itu nama Mayada dikenal luas sebagai penyanyi cilik untuk lagu-lagu shalawat, sejajar dengan Sulis, Wafiq Azizah, dan lain lain. Maya tak pernah khawatir bersaing, sebab baginya persaingan harus dilihat secara positif sebagai fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan). Bahkan ketika mengikuti MTQ, Maya sering minta sekamar dengan Wafiq Azizah.
Setelah album Cahaya Rasul 1, setiap kali menyambut Ramadhan, Maya selalu merilis album shalawat. Hingga sekarang sudah terbit 14 album, terdiri dari sembilan album Cahaya Rasul, tiga kompilasi dengan artis lain, dan dua lagi karet qiraah dan shalawat.. Sejak itu Maya sering diundang menggelar konser di berbagai kota-kota besar, termasuk tawaran konser di luar negeri. Beberapa waktu lalu ia menggelar konser di Kualalumpur dan Hongkong.
Ada penggemar yang mengirim surat, ada pula yang berkunjung ke rumah. Tapi, ada penggemar yang unik: bertandang ke rumah membawa oleh-oleh sekeranjang mangga. Tentu keluarganya senang. Tapi, ada yang bikin sedih. Dalam setiap konser, ada penggemar yang berlebihan dengan menarik-narik bajunya, menungguinya di depan rumah (bahkan sampai bermalam di teras), memanjat pagar rumah, atau membaca puisi di depan rumah.
Tapi, yang paling bikin sedih Maya ialah ulah para pembajak yang mencuri album shalawatnya. Praktis, semua albumnya selalu dibajak sehingga ia banyak merugikan. “Baru seminggu masternya keluar, kaset bajakannya sudah beredar,” katanya sedih.
Berikut adalah album-album rekamannya.
Sahabat muslim...,
silahkan mendownload-nya dan selamat mendengarkan menemani aktifitas anda di rumah, kantor maupun tempat lainnya. Semoga bermanfaat bagi Anda sekalian.
__________________________________
(Cahaya Rosul 1)
<> Duuni
<> Yaa Badrotim
(Cahaya Rosul 2)
<> Birosulill
<> Huwannur
<> Alal Madin
<> Yaa Khoiro
<> Isyfalana
<> Robbi Faja
(Cahaya Rosul 3)
<> Anbiya Alloh
<> Fii Hubbin Nabi
<> Nabiyal huda
<> Nasehat Al-Bushiri
<> Rohmaka
<> Solla 'Alaikallah
<> Yaa Imamarusli
<> Yaa Robbi Yaa Rohman
<> Allah Allah
<> Anbiya Alloh
<> Fii Hubbin Nabi
<> Nabiyal huda
<> Nasehat Al-Bushiri
<> Rohmaka
<> Solla 'Alaikallah
<> Yaa Imamarusli
<> Yaa Robbi Yaa Rohman
<> Allah Allah
(Cahaya Rosul 4)
<> Ma Lana Siwallah
<> Yaa Hadie Sir Ruwaida
<> Ummah
<> Yaa Saami' Du'aana
<> Al Islam Salim Yaa Salam
<> Al Qolbu Mutayyam
<> Lie 'Asyrotun
<> Namadahul Hadie
<> Yaa Sir Ruwaida (Ust. Madani)
(Cahaya Rosul 5)
<> Kalamun Qodim
<> Busyro Lana
<> Fityatal Haqqi
<> Hayyul Hadie
<> Ilahie Nasaluk
<> Nabiyyuna
<> Nahran Min Laban
<> Natwassal Bil Hababah
(Cahaya Rosul 6)
<> Haama Qolbie
<> Jaa'as Shofa
<> Syahru Ramadhan
<> Yaa Haadiyar Rukbaan
<> Yaa Muhaimin Yaa Salaam
(Cahaya Rosul 7)
<> Assholatu Alannabi
<> Hasby robby
<> Salamy
<> Sholatulloh Ala Ahmad
<> Sholla Robbuna
<> Yaa Alloh Bil Qobul
<> Yaa Rosululloh Zurna
<> Zoharoddien
<> Assholatu Alannabi
<> Hasby robby
<> Salamy
<> Sholatulloh Ala Ahmad
<> Sholla Robbuna
<> Yaa Alloh Bil Qobul
<> Yaa Rosululloh Zurna
<> Zoharoddien
(Cahaya Rosul 9)
<> Assalamu 'Alaik
<> Khoirul Bariyah
<> Maha guru
<> Miladu Ahmad
<> Minal Maulana
<> Yaa Alabait Nabi
<> Yaa Allah Athlubak
<> Yaa Sayyudi
<> Khoirul Bariyah
<> Maha guru
<> Miladu Ahmad
<> Minal Maulana
<> Yaa Alabait Nabi
<> Yaa Allah Athlubak
<> Yaa Sayyudi